[ Blognya Sony Asgar...]

Monday, May 30, 2005

DOKTER

Terus terang saya itu paling nggak seneng pergi ke dokter. Selain urusannnya udah jelas nggak menyenangkan, dokter juga tempat yang tidak demokratis. Mau bukti ?

Bukti #1

Dokter : dari gejala yang ada, perut mual-mual, kepala pusing-pusing, mata mutar-mutar, dan dada berdebar-debar, penyakit anda adalah komplikasi antara Patah Hati dan Rorombeheun.

Saya : Dok, bukannya itu penyakit Salah Urat alias Geugeumeueun.

Dokter : Yang dokter itu saya atau anda !?

Bukti #2

Dokter : Karena tensi darah anda sudah tinggi anda tidak boleh merokok, minum minuman beralkohol, makan daging kambing, dan ngemut ice cream.

Saya : Tapi dok, saya tukang sate kambing, boleh ya saya nyobain sate saya.

Dokter : Anda mau sembuh tidak !!!

Bukti # 3

Saya : Berapa dok biayanya?

Dokter : 200 ribu.

Saya : Bisa Tujuh Belas Lima nggak dok ? (Ini bahasa kampung : artinya seratus tujuh puluh lima)

Dokter : Melotot!!! Emangnya ini pasar inpres, bisa di tawar-tawar.

Nggak demokratis kan?