[ Blognya Sony Asgar...]

Wednesday, August 24, 2005

Cara Praktis Mengganti Panggilan (Based on true story)

Banyak orang yang kadang-kadang merasa tidak sreg dengan namanya atau dengan nama panggilannya. Tapi mau gimana lagi, nama itu biasanya diberikan oleh orang tua kita yang kadang-kadang haram hukum-nya untuk menggugatnya. Selain itu, nama kita itu udah kadung men'dunia'. Semua yang kita kenal tahu nama kita adalah itu dan mereka sudah sangat terbiasa memanggil kita dengan nama itu.

Lalu bagaimana cara praktis untuk mengganti nama panggilan?

Gampang, caranya :

Segeralah berdoa semoga salah satu dari keluarga kita, entah itu kakak, adik, keponakan, kemenakan, anak, cucu, kakak ipar atau adik ipar untuk tidak jomblo, segera menikah, dan cepet-cepet punya anak.

Lho kok bisa ya?

Emang bisa, Begini ceritanya.

Semenjak anak saya Faris lahir sekitar 2 bulan yang lalu, semenjak itu pula semua nama panggilan di keluarga besar saya berubah. Dan hebatnya perubahan itu langsung diterima dan disetujui tanpa syarat oleh semua anggota keluarga yang lain. Ini dia list-nya.

Gue, dari panggilan AA (istri saya & Adik Ipar saya) atau Son (mertua saya) sekarang semuanya memanggil saya AYAH

Istri saya, dari panggilan Ade (saya), Teteh (adik-adiknya), Eneng (keluarga yang lain), langsung berubah, semuanya memanggil BUNDA

Mertua, dari Papap & Mamah, langsung berubah jadi Abah & Ambu

Kakek & Nenek, dari Amih dan Apa, langsung berubah jadi UU

Tante, langsung berubah jadi Nenek Cantik dan Nenek Endut

Adik-adik, langsung berubah jadi Om Ganteng dan Om Kasep.

Nah itu dia, mudah dan praktis bukan? So, kepada anda yang ingin segera punya panggilan baru, segeralah berdoa semoga ada anggota keluarga anda yang tidak jomblo, menikah, dan punya anak. Aminnn!!!!