[ Blognya Sony Asgar...]

Monday, February 05, 2007

Brisbane, Saya Datang!!


Akhirnya..., nulis blog lagi !!!

Wooiii.... saya dah sampai di Brisbane, udah hampir sebulanan. Tepatnya tanggal 8 January 2007 setelah terbang dari Soekarno-Hatta selama lebih kurang 10 jam-an.


Ini adalah travelling pertama saya ke luar negeri, untuk waktu yang cukup lama pula 1,5 tahun. Ninggalin 1 istri, 1 anak batita, dan sekampung extended family yang lain. Alhasil banyak yang pengen ikutan nganterin ke Bandara. Dan jadilah kami sewa mobil KIA PREGIO yang bisa muat cukup banyak orang.

Ehm..., istri saya itu orangnya agak-agak melankolis. Dia mudah terharu dan jadinya gampang menangis. Liat kakek-kakek jualan sapu aja dia bisa terharu dan menangis, yang ujung-ujungnya beli itu sapu, padahal di rumah koleksi sapunya sudah banyak. Kalau saya tanya kenapa, dia pasti jawab kasihan sama yang jual. Dan..., melihat suami mau pergi jauh tentu saja dia juga jadi kelihatan melankolis gitu, padahal saya sudah bilang : "awas jangan nangis ya..., nanti faris ikutan nangis, dan ayah ikut nangis juga deh...:)"

Dan tanda-tanda itu semakin terlihat ketika waktu menunjukkan pukul 08.30, saya sudah harus segera masuk ke ruangan boarding pas. Wajahnya memerah, ada sedikit kaca-kaca di matanya...

Sebelumnya dia sempat iri melihat pasangan (yang sepertinya mau berpisah juga) berpelukan dengan mesranya. Dia sempat nanya :
"Yah, kamu berani nggak pelukan kayak gitu di sini?"
"Ehm...." saya mikir sejenak. "Berani, tapi kita ngumpet dulu..."
"Itu mah bukan berani atuh..."
"Ya..., masih risi aja, diliatin banyak orang gitu lo..."
Dia tersenyum. Manis.

Namun ketika waktu itu tiba. Ketika saya pamit ke orang tua-mertua-adik...., dan akhirnya istri saya itu. Eeeh.... tiba-tiba dia meluk saya! Hangat-mesra-lama...., pokoknya udah kayak Rangga sama Cinta di AADC deh! Untungnya nggak ada Mira Lesmana di sana, kalau nggak bisa jadi kepilih untuk meranin Rangga dan Cinta di sekuelnya AADC... ha...ha...ha...

Ehm, rupanya dia nggak kuat. Sifat melankolisnya nggak bisa di tahan lagi. Dan di ujung pelukan yang hangat itu, tetes-tetes air mata meluncur dari kedua sudut matanya.

"Ayah, i love u..., i will miss u...."
"I will miss u too, bunda. I love u..."

Dan...

Ada kaca-kaca juga di pelupuk mata saya.

However, saya harus tetap melanjutkan langkah.
Good Bye Bandung, saya titipkan cinta saya di sana.
Brisbane I'm Coming....!!!!