[ Blognya Sony Asgar...]

Wednesday, October 11, 2006

Kurus dan Gendut

Tau nggak sih, banyak hal di dunia ini adalah relatif : misalnya cantik atau gantengnya seseorang. Banyak yang bilang kalau si A itu cantik, tapi ada juga yang bilang kalau si A nggak terlalu cantik. Tapi menurut banyak orang pula kalau Jelek itu MUTLAK, he...he...he...

Nah, ada lagi yang sifatnya relatif, kurus atau gendutnya badan kita. Ini tergantung dari mana kita memandang, so jangan khawatir dengan merasa terlalu kurus atau terlalu gendut seperti dua pepatah di bawah ini



Beberapa Perubahan

Friends...

Akhirnya beres sudah test pertamaku. Jalannya test sih, saya merasa lumayan, tapi nggak tau deh hasilnya. Harus nunggu 13 hari lagi. Btw, ini baru seperempat perjalanan. Hari Sabtu besok ada 3 bagian test lagi yang masih harus saya selesaikan, listening, reading, dan writing. Kata orang writing ini yang paling susah karena cara berpikir orang indonesia berbeda banget dengan cara berpikir orang yang berbahasa Inggris. Kita harus merubah cara berpikir kita. Padahal sudah pulahan taun saya berpikir dengan otak yang sama, kan susah jadinya. Tapi mudah-mudahan saja semunya bisa dilalui dengan baik. Amin!!!

Btw, dengan selesainya test tahap 1, sesuai petunjuk 'Pak Pres' dan 'Bung Har' saya dengan sengaja akan membuat sedikit perubahan-perubahan dalam blog ini. Ada beberapa point perubahan, antara lain :

1. Blog ini dikhususnya sebagai blog (ya iya emang blog ku), maksudnya di sini hanya akan berisi cerita-cerita keseharaian saya, joke-joke yang saya temui sehari-hari, atau gerutuan-geretuan saya atas segala ketidakpuasan atau pun kepuasaan yang saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari (memang susah jadi manusia, tidak puas menggerutu, puas juga kadang-kadang menggerutu).

2. Untuk karya-karya saya dalam berbagai bentuk akan saya tampung dalam blog-blog lain yang sifatnya khusus. Karya-karya tersebut antara lain novel (saat ini yang sudah publish Mr. Right dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan akan publish novel kedua saya, Kau Lari Kau Kukejar), cerita-cerita pendek (ada cerpen remaja, ada juga cerpen sastra) baik yang sudah di muat di media massa maupun yang baru niat akan dikirimkan ke media masa, Opini-opini tentang berbagai hal, dan karya-karya fotographi saya.

3. Saya berniat pula untuk membuat blog untuk menuangkan berbagai pengalaman saya dalam membuat dan menerbitkan tulisan-tulisan. Kebanyakan berbentuk tips dan bersumber dari pengalaman saya pribadi maupun dari pengalaman penulis lain. However, ini bukan berarti saya sudah merasa jago menulis. Niat saya hanya ingin berbagai pengalaman yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman yang tertarik dengan dunia kepenulisan.

4. Niat lain saya, saya juga akan mencoba membuat blog yang berisi tips-tips untuk memperoleh beasiswa, khususnya beasiswa di luar negeri. Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat.

Ya, itu barangkali beberapa perubahan dan niat yang ingin saya lakukan. Sekarang beberapa sudah bisa diakses namun beberapa yang lain masih under construction. Harap sabar karena ini butuh waktu dan tenaga. Mudah-mudahan saya bisa menyisihkan waktu saya yang sangat sedikit ini untuk berbagi dengan semua.

Terakhir, harapan saya semoga apa yang saya lakukan bisa memberikan manfaat bagi banyak orangn.

Tuesday, October 10, 2006

24 Hours to a Big Day

Friends...

24 jam lagi nih saya mau test IELTS, besok tepatnya jam 08.40 saya akan memulai test dengan interview test. Test untuk menguji kemampuan speaking kita. Agak tegang juga, karena test ini akan sangat menentukan di universitas mana nanti saya akan mencoba meraih master saya. Ya, as we know, setiap universitas menerapkan batasan tertentu untuk nilai IELTS mahasiswanya. So, doakan saja semoga saya dapat menjalani test ini dengan baik dan bisa diterima di universitas yang saya harapkan. FYI, saya daftarnya ke University of Queensland majoring in Regional Development. Ada teman-teman yang sedang atau punya kenalan di sana???

Monday, October 02, 2006

Opera Zaman di Malang Post

Ini ada lagi resensi Kumcer Opera Zaman, silakan di baca...


Kapan lagi membaca Kumcer sambil beramal?

Judul Buku : OPERA ZAMAN (Kumpulan Cerita Petualangan)

Penulis : Sri Wulandari, dkk

Penerbit : Grafindo Litera Media Yogyakarta

Cetakan : Pertama, Oktober 2006

Tebal : 184 halaman

OPERA ZAMAN, merupakan buku kumpulan cerpen terbitan perdana dari Komunitas Merapi, sebuah kumpulan non-formal budayawan, seniman, sastrawan dan penulis ndeso yang kebanyakan bermukim di lereng gunung Merapi wilayah barat. Komunitas ini hadir dengan semangat warga merapi yang mayoritas petani, dalam usaha melestarikan kesenian dan kebudayaan Merapi. Mereka berusaha mengedepankan pelestarian warisan leluhur.

Dari sinilah ide muncul untuk membuatnya menjadi sebuah mailing list yang anggotanya adalah seluruh warga Indonesia tetapi mereka tersebar di seluruh dunia. Boleh dikatakan bahwa mereka umumnya adalah orang-orang terpelajar, setidak-tidaknya orang-orang yang menguasai seluk beluk dunia luas karena mailing list ini memang dibentuk dengan landasan kesusastraan, kesenian dan kebudayaan yang berwawasan lingkungan hidup.

Kumpulan Cerpen ini terdiri dari 20 cerpen dari 20 penulis pemenang lomba menulis cerpen untuk amal yang diselenggarakan oleh mailing list komunitas merapi. Hasil penjualan buku ini akan disumbangkan untuk penyediaan buku-buku bacaan anak-anak sekolah.

Setelah membaca dan mendalami 20 cerpen tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa cerita-cerita tersebut benar-benar nyata sebagai cerita petualangan, pergulatan hidup sehari-hari dalam rangka bertahan hidup dan sekaligus memberikan satu pelajaran kepada pembaca tentang arti makna hidup yang dikemas dalam cerita pendek yang manis, berisi, bermakna lugas dan menyentak. Meskipun ada pula yang berkesan lembut, halus dan bahkan romantis!.

Kisah-kisah yang ada dalam OPERA ZAMAN ini tidak jauh-jauh dari kita, Mereka semua ada dalam diri kita atau pada masyarakat sekitar kita. Seperti cerpen karya Yohanes Prayoga yang berjudul BULAN TERANG, mengisahkan tentang seorang anak manusia yang bernama Darsan yang mengalami kehidupan sangat keras ketika kecil, kemudian dia terus berusaha dan berusaha sehingga pada akhirnya meskipun dengan kekerasan hidup yang telah dijalaninya, dia tetap hidup melarat tapi dia begitu menikmati hidupnya, begitu menerima takdir yang dialaminya dengan senang hati seperti pada kidung syukur yang penuh harap, ‘tak ijo royo royo, tak sengguh temanten anyar’ yang artinya hijau menghijau, seperti penganten baru.

Lain Yohanes Prayoga, lain pula dengan cerpen yang ditulis oleh I Made Andi Arsana. OPERA PADAS, begitu bunyi judulnya, mengisahkan tentang seorang ibu di Bali yang bekerja sebagai penambang batu padas. Tak kenal lelah ibu tersebut bekerja sambil menggendong si kecil Andi yang pada akhirnya sukses di negri Kanguru. (Ini kisah nyata Bung Andi ya?)

Contoh dua cerpen diatas sangatlah kental dengan aroma kesusahan hidup, yang mana itu diyakini oleh para penulis kumcer bahwa hidup ini bukanlah suatu pilihan tapi memang hal yang dijalani. Penuh dengan onak dan duri, penuh dengan petualangan petualangan dan ujian-ujian. Seandaunya lulus ujian berarti akan naik kelas (baca keberhasilan) sedang kalau tidak lulus ujian berarti kesusahan dan kegagalan yang didapat.

Ada keunikan dari kumpulan cerpen ini. Dari keduapuluh cerpen pilihan tersebut asa satu cerpen yang bahasanya lain dari yang lain. Seperti yang diungkap oleh mabak Elissiti -selaku editor kumcer- ketika peluncuran OPERA ZAMAN di alun-alun kidul (alkid) Yogyakarta. Dia menjelaskan bahwa 19 cerpen yang ada adalah cerpen sastra (mbak Ellis menyebutnya bahasa nyastro) sedangkan ada satu cerpen bergaya bahasa cerpen populer dengan judul IMPIAN WINDA. Gaya bahasanya yang ringan, lucu dan gaul pula sehingga membuat pembaca akan enjoy menikmatinya.

Bila cerpen pengalaman dan petualangan hidup ini sudah kita cerna dengan baik, Insya Allah dapat diambil satu nilai nilai edukasi yang dapat memberikan pelajaran kepada pembaca, pelajaran tentang pencapaian tujuan hidup dengan jalan yang benar sehingga akan memperoleh sukses dan kabahagiaan sekaligus. Dan satu lagi yang terpenting dari kumcer ini adalah seluruh hasil penjualan buku akan disumbangkan untuk penyediaan buku-buku bacaan anak sekolah korban gempa Yogyakarta.

OPERA ZAMAN dapat menjadi teman hidup dikala kita merasa menjadi orang paling capek, sedih maupun bahagia diseluruh dunia dalam manapaki hidup ini. Opera Zaman akan membuka mata hati dan juga bisa menjadi teman perjalanan hidup. Maka perlu saya himbau segera beli dan ambil hikmahnya. Kapan lagi membaca Kumcer sambil beramal? Inilah saatnya!. Untuk 20 penulis kumcer, “Selamat Berpetualang Kawan!”

Sunday, October 01, 2006

Mr. Right ada di Batam

Dapat E-mail dari Lia di Batam yang memberikan laporan pandangan mata tentang keberadaan si Mr. Right di pulau yang tetanggaan sama Singaparna itu. Ini dia laporan lengkapnya.

Selamat buat Sony Asgar, novelnya dah masuk Gramed di Batam. Bangga juga liatnya ditempatkan di tempat strategis... Saya ikut beli, walau dah lewat umur tapi ikut mensupport teman lama la yaw...(walau dulu blm sempat kenal,hehe). Gd luck smg tambah sukses...